TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pencairan stimulus retribusi bandara (PSC) atau aiport tax diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi maskapai. Salah satunya melalui pembukaan slot penerbangan di sejumlah bandara sepi penumpang pasca-stimulus cair.
“Kami dorong adanya slot-slot baru karena masih banyak bandara yang belum disinggahi armada yang saat ini ada,” kata Budi Karya dalam webinar, Senin, 26 Oktober 2020.
Stimulus airport tax berlaku di 13 bandara keberangkatan yang dikelola Angkasa Pura I, II, dan Kementerian Perhubungan. Budi Karya menjelaskan, pihaknya akan mendorong utilisasi frekuensi penerbangan agar dapat optimal dimanfaatkan maskapai. Apalagi selama pandemi, banyak maskapai penerbangan yang menon-aktifkan frekuensinya karena permintaan penumpang anjlok.
Selain membuka slot penerbangan, Kementerian bakal meningkatkan frekuensi di rute-rute sibuk, seperi Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Surabaya. “Sehingga jalur ini bisa membangun kegiatan dan (pemulihan) wisata,” tutur Budi Karya.
Meski jumlah penumpang diperkirakan melonjak, Budi Karya mengatakan tingkat keterisian penumpang maskapai bakal tetap dipertahankan maksimal 70 persen dari total kapasitas. Hal ini sesuai aturan Kementerian Perhubungan tentang okupansi angkutan umum jarak jauh di masa pandemi.